Polres Abdya Teken MoU Penerimaan Brigadir Baru

Tribratanews Polres Abdya — Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah pihak terkait dalam rangka penerimaan anggota polisi baru tahun 2016, sehingga dapat melahirkan personil yang bersih, akuntabel, serta bebas dari unsur kolusi, korupsi dan nepotisme.

Kapolres Abdya AKBP Hariajadi di sela-sela acara penantangan MoU di Blangpidie Jumat mengatakan, penandatangan MoU tersebut dilakukan bersama dengan pihak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dsidukcapil, Majelis Adat Aceh, Kankemenag termasuk dengan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Abdya.

Hariajadi menambahkan, penandatanganan MoU yang dilakukan bersama dengan sejumlah pihak tersebut, supaya proses penerimaan Brigadir polisi yang dilakukan dalam waktu dekat ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada isu miring yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

“Saya tegaskan, bahwa penerimaan anggota Polri tahun ini bebas dari biaya. Tidak ada biaya yang dipunggut baik saat seleksi ataupun tahap selanjutnya, yang dibutuhkan sekarang adalah ilmu dan kualitas fisik yang sangat diperlukan pada saat seleksi, ini perlu disebar luaskan kepada masyarakat,” katanya

Oleh karena itulah, lanjutnya, pihaknya sangat berharap, sekiranya pihak Dinas Pendidikan Abdya dapat menambahkan mata pelajaran akademik kepada siswa-siwa di sekolah-sekolah, supaya dapat melahirkan generasi yang berkualitas.

Selain menambah mata pelajaran, lanjutnya, pihak Dinas Pendidikan juga diharapkan dapat mendukung program penerimaan Brigadir polisi ini dengan memberikan informasi kepada sekolah-sekolah, terutama, kepada semua anak didik yang duduk dibangku kelas III Sekolah Menegah Atas ataupun sederajat lainnya.

“Sosialisasi memang sudah kami lakukan, baik ke sekolah-sekolah maupun ke pesantren, namun, dengan adanya dukungan tambahan dari dinas pendidikan, tentu, anak-anak menjadi lebih yakin lagi dalam melakukan pendaftaran yang akan dibuka dalam waktu dekat ini,” pintanya

Bukan saja Dinas Pendidikan, namun, pihak Dinas kesehatan Abdya juga diminta ikut serta dalam membantu proses rekrut brigadir polisi dengan mengratiskan biaya kepada peserta yang ikut tes kesehatan di rumah sakit. Katanya

Sementara itu, ketua PWI cabang Abdya, H. Zainun Yusuf saat diminta tangapannya mengatakan bahwa, penandatanganan MoU yang dilakukan oleh pihak Polres Abdya tersebut, maknanya sangat positif.

”Oleh karena itu, kita mengharapkan panitia penerimaan Brigadir Polisi di Polres Abdya ini, nantinya, benar-benar membuka ruang kepada seluruh kalangan pers untuk memantau proses penerimaan polri ini,” katanya

Menurut ketua PWI Abdya itu, bila ruang ini dibuka lebar kepada kalangan Jurnalis tentu saja proses rekrut atau penerimaan Brigadir polisi tersebut dapat berlangsung secara stransparan serta bebas dari unsur kolusi, korupsi dan nepotisme.

Kepada seluruh siswa dan siswi kelas III SMA sederajat yang ada di kabupaten Abdya, dapat memamfaatkan peluang tersebut dengan sebai-baiknya, terutama dalam mempersiapkan fisik dan mental yang benar-benar tangguh, supaya dapat mengikuti peluang besar yang diberikan oleh pemerintah ini.

”Kita harapkan kepada siswa SMA kelas 3 sederajat dapat memampaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Kemudian kita minta untuk tidak tergoda dengan pihak-pihak tertentu bila ada yang memberikan jaminan lulus dengan sejumlah uang,” demikian Zainun Yusuf. (antara)